Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2017

Yonkav (Bataliyon Kavaleri)

Batalyon Kavaleri (Yonkav) adalah batalyon  pasukan   kavaleri  Tentara Nasional Indonesia (TNI). Berbeda dengan  Batalyon Infanteri , Batalyon Kavaleri tidak selalu terdiri dari 600-1000 personel. Ukuran Batalyon bagi Korps yang menggunakan  Baret   Hitam  ini biasanya menggunakan jumlah kendaraan yang dimiliki, terdiri dari sekian tank atau sekian panser. Misalnya, pada Batalyon Kavaleri di lingkungan Kostrad, satu peleton kavaleri terdiri atas 3 tank  Scorpion  dan 1 tank Stormer APC. Lebih jauh, tiga peleton membentuk satu kompi, dan akhirnya tiga kompi membentuk satu batalyon. Kavaleri terkenal dengan kendaraan yang digunakan di dalam pertempuran yaitu  kuda  karena Kavaleri merupakan pasukan berkuda di dalam pertempuran aslinya. Mengikut perkembangan zaman, sekarang kavaleri dibekali oleh kendaraan tempur seperti  Tank ,  Panser , dll Pembinaan Kesatuan Kavaleri berada dalam lingkup tugas...

Zulkifli Lubis, Pentolan Intelijen Indonesia yang Penuh Misteri.

Peran lembaga intelijen sangatlah penting bagi semua negara. Lembaga yang bertugas melakukan analisis kemungkinan terjadinya konflik, dan berusaha mencari tahu banyak hal sehingga bisa digunakan untuk pertimbangan negara dalam mengambil keputusan.  Seperti halnya negara-negara besar di dunia. Indonesia juga memiliki lembaga intelijen. Lembaga ini didirikan oleh seorang pria hebat bernama Zulkifli Lubis. Melalui tangan dingin dari mantan perwira TNI AD ini, BIN atau Badan Intelijen Negara akhirnya terbentuk dan bekerja secara apik di Indonesia.  Zulkifli Lubis adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara yang lahir di Aceh pada tahun 1923. Sejak kecil dia terbiasa belajar dan membaca, dan ibu nya seorang guru. Zulkifli Lubis melanjutkan sekolahnya di HIS kemudian ke MULO. Saat bersekolah di MULO inilah dia kerap membaca dan mendengar pidato dari Soekarno sehingga rasa kebangsaannya meningkat.  Di MULO dia mempengaruhi temannya untuk melawan Belanda secara diam-dia...

BIN (Badan Intelijen Negara )

                     "berani tidak dikenal, mati tidak dicari, berhasil tidak dipuji, dan gagal dicaci maki" Badan Intelijen Negara , disingkat  BIN , adalah  lembaga pemerintah nonkementerian   Indonesia  yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang  intelijen . Kepala BIN sejak  9 September   2016  adalah Jenderal Polisi  Budi Gunawan . "Badan Intelijen Negara". Intelijen Intelijen (bahasa Inggris: intelligence) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratannya, berbeda dengan "data", yang berupa informasi yang akurat, atau "fakta" yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi p...

Badan Intelijen Strategis (BAIS)

Badan Intelijen Strategis  (disingkat  BAIS TNI ) adalah  organisasi  yang khusus menangani  intelijen   kemiliteran  dan berada di bawah komando Markas Besar  Tentara Nasional Indonesia . [1]  BAIS bertugas untuk menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis yang aktual maupun perkiraan ke depan -biasa disebut jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang- kepada  Panglima TNI  dan  Departemen Pertahanan . Markas BAIS terletak di kawasan  Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan . BAIS berawal dari  Pusat Psikologi Angkatan Darat  (disingkat  PSiAD ) milik Markas Besar Angkatan Darat (MBAD) untuk mengimbangi  Biro Pusat Intelijen  (BPI) di bawah pimpinan  Subandrio , yang banyak menyerap  PKI . Tahun  1986  untuk menjawab tantangan keadaan BIA diubah menjadi  BAIS . Perubahan ini berdampak kepada restrukturisasi organisasi yang harus mampu mencakup dan me...

DEN BRAVO 90 PASKHAS

      Satuan Bravo 90   (disingkat   Satbravo-90 ) sebelumnya bernama   Denbravo 90   adalah satuan pelaksana operasi khusus   Korps Pasukan Khas   yang berkedudukan langsung di bawah   Dankorpaskhas . Satuan Bravo 90 Paskhas bertugas melaksanakan operasi   intelijen , melumpuhkan alutsista/instalasi musuh dalam mendukung operasi udara dan penindakan teror bajak udara serta operasi lain sesuai kebijakan   Panglima TNI . Terbilang   pasukan khusus   Indonesia yang paling muda pembentukannya. Baru dibentuk secara terbatas di lingkungan   Korps Pasukan Khas   TNI-AU   pada   1990 ,   Bravo   berarti yang   terbaik . Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran   Jenderal   Guilio Douchet : Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara. S...

Operasi Pembebasan Sandera Somalia

Perompak Somalia yang membajak Kapal Sinar Kudus Indonesia Aneka komentar dan kontroversi tentang penyanderaan Kapal Sinar Kudus dengan 20 orang ABK dan Kapten Kapalnya di media massa tidak sempat diikuti oleh Laksamana Pertama A.Taufiqurrahman yang akrab disapa Laksma Taufiq, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1985. “Dalam dua belas jam setelah pengangangkatannya di pagi hari sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat (Guspurlabar), saya sudah harus berangkat tugas,” kenangnya. Semula Laksma Taufiq adalah Komandan Komando Latihan (Kolat) Armada Timur. Ia mengaku belum sempat memasuki ruangan kantor barunya, karena keburu berangkat tugas berlayar. Laksma TNI Taufiq Dan Guspurlabar Taufiq bertugas memimpin pasukan pertama yang dikirim ke Somalia. Pasukan ini diangkut oleh dua kapal perang jenis fregat yaitu KRI Yos Sudarso dan KRI Abdul Halim Perdanakusumah. Kedua KRI juga dilengkapi dengan 1 helikopter dan boat Sea-Rider. Pasukan itu menjadi bagian dari S...

KORPS MARINIR- PERTEMPURAN WATUKUMPUL, MENGENANG PERJUANGAN PASUKAN MARINIR

Desa Penggarit, Pemalang, Jawa Tengah menjadi basis perjuangan dari pasukan Coprs Mariniers (CM) dan Corps Armada (CA) IV di Tegal, yang ketika itu bernama Resimen Samodra. Didesa dan makam ini pula, menjadi saksi keberanian para pendahulu prajurit Marinir yang bertempur melawan pasukan Belanda. Ketika Agresi Militer Belanda II berlangsung, pasukan Resimen Samodra dipimpin oleh Mayor R. Soehadi dengan wakil Kapten Ali Sadikin mendapat perintah dari MBKD melalui Divisi III untuk  meninggalkan Temanggung dan parakanmerebut wilayah yang disebut dengan “Sub Wehrkreise Slamet-V (SWKS V) yang meliputi Pemalang - Pekalongan hingga Batang. Pasukan segera melakukan ‘wingate action’, dengan gerakan perembesan menuju daerah yang menjadi tanggungjawabnya. Pergerakan pasukan ini melewati pegunungan mulai Sindoro, Prau, Rogo Jembangan hingga Gunung Slamet. Januari 1949, seluruh pasukan telah sampai di daerah Watukumpul, Pemalang Selatan di kaki Gunung Slamet. Disinilah terjadi pertemp...

SAT GULTOR 81 KOPASSUS

S atuan 81/Penanggulangan Teror  atau disingkat  Sat-81/Gultor  adalah satuan di  Kopassus  yang setingkat dengan Grup dan merupakan Prajurit terbaik dari seluruh Prajurit TNI, bermarkas di  Cijantung ,  Jakarta Timur . Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya, semua itu dirahasiakan Dansat-81/Kopassus saat ini dijabat oleh Kolonel Inf Tri Budi Utomo. Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala  Badan Intelijen Strategis  (BAIS)  ABRI  Letjen TNI LB Moerdani menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha. Pada  30 Juni   1982 , muncullah  Detasemen 81  (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama  Mayor  Inf.  Luhut Binsar Panjaitan  dengan wakil  Kapten  Inf.  Prabowo Subianto . Kedua perwira ter...