Skip to main content

SUKARNO DAN MARILYN MONROE.



Dalam pengakuannya sendiri kepada Cindy Adams, Sukarno menyampaikan ; “Bukan suatu dosa atau tidak sopan kalau seseorang mengagumi seseorang perempuan cantik”, ujarnya .
-
Sukarno sudah sejak lama memang dikenal pengagum perempuan-perempuan cantik, bahkan pers Barat pernah mencemoohnya sebagai “Don Juan from Asia”, ketika Sukarno mengunjungi artis Italia, Gina Lollobrigida, pada Oktober 1964. Sukarno bahkan berkilah “Aku Hanya seorang pecinta kecantikan yang luar biasa”.
-
Artis top dunia lainnya yang pernah membuat heboh karena pertemuannya dengan Sukarno adalah Marilyn Monroe. Dalam sebuah perhelatan di The Beverly Hills Hotel untuk menghormati kedatangan Sukarno, Eric Allen Johnston (presiden Motion Picture) mengundang Sukarno dan rombongan.
-
Marilyn sejatinya tidak diundang dalam pesta itu. kedatangannya atas ajakan sutradara film “Bus Stop”, Joshua Logan, dimana Merilyn menjadi salah satu pemerannya.
-
Kedatangan Marylyn ke pesta tersebut benar-benar menjadi magnet, tak terkecuali bagi Sukarno. Mengetahui kedatangan Marilyn, Sukarno dengan gaya lazimnya seorang gentleman menghampiri artis berambut blonde itu.
-
Mereka pun terlibat pembicaraan yang akrab, layaknya dua orang sahabat yang lama tak bertemu. Saat-saat itulah banyak dimanfaatkan oleh fotografer untuk mengambil moment moment itu.
-
Marilyn dengan basa-basi mengatakan bahwa dia menyesal tak diundang ke pesta itu. Namun Sukarno tak peduli dia diundang atau tidak, asalkan dirinya sudah bertemu dengannya.
-
“Tujuan saya datang ke Amerika antara lain untuk menemuimu”, kata Sukarno.
-
Pertemuan Marilyn dengan Sukarno itu kelak meninggalkan beberapa kisah menarik yang berkembang melampaui batas-batas fakta sebenarnya.
-
Namun yang jelas, pertemuan antara Sukarno dan Marilyn Monroe tersebut menuai isu kencang di kalangan pejabat elite AS. Wajar sekiranya, karena Sukarno dikenal sebagai seorang ‘pemuja perempuan’, sementara bintang Hollywood itu merupakan sang penggoda ulung.

Comments

  1. Tinted titanium suppressor 2.0m lighter - Titanium Arts
    Tinted titanium titanium jewelry piercing suppressor is titanium lug nuts a high-performance ultramodern quality razor. Tinted Titanium is designed to provide titanium necklace a greater impact than traditional powder-based $34.99 · ‎Out titanium flashlight of stock titanium plate flat iron

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KOPASSUS DAN LORENG DARAH MENGALIR.

Dalam parade dan defile pasukan dalam HUT ABRI (TNI) 5 Oktober 1964, untuk pertama kalinya Menparkoad-RPKAD (sekarang Kopassus) tampil resmi dan memperkenalkan didepan publik dengan menggunakan seragam yang dirancang dengan corak khusus yang kemudian dikenal dengan loreng Darah Mengalir. - Ketika itu prajurit-prajurit Menparkoad tampil menggunakan topi laken loreng dengan corak yang sama dengan seragamnya. Namun topi laken ini urung diberlakukan sebagai bagian dari identitas resmi pasukan ini yang sudah kadung lekat dengan Baret Merah. - Topi laken loreng ini sempat popular ketika digunakan oleh prajurit-prajurit satuan ini ketika terlibat penugasan operasi penumpasan PGRS/ Paraku serta penugasan di Timor Timur pada masa masa awal integrase. - Selain itu, prajurit-prajurit satuan ini pernah juga mengenakan kombinasi baju loreng (Darah Mengalir) dengan celana hijau, dan ketika itu sempat menjadi trend, tidak hanya di lingkungan Baret Merah namun juga merambah di satuan-satuan l...

SAT GULTOR 81 KOPASSUS

S atuan 81/Penanggulangan Teror  atau disingkat  Sat-81/Gultor  adalah satuan di  Kopassus  yang setingkat dengan Grup dan merupakan Prajurit terbaik dari seluruh Prajurit TNI, bermarkas di  Cijantung ,  Jakarta Timur . Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya, semua itu dirahasiakan Dansat-81/Kopassus saat ini dijabat oleh Kolonel Inf Tri Budi Utomo. Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala  Badan Intelijen Strategis  (BAIS)  ABRI  Letjen TNI LB Moerdani menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha. Pada  30 Juni   1982 , muncullah  Detasemen 81  (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama  Mayor  Inf.  Luhut Binsar Panjaitan  dengan wakil  Kapten  Inf.  Prabowo Subianto . Kedua perwira ter...

Badan Intelijen Strategis (BAIS)

Badan Intelijen Strategis  (disingkat  BAIS TNI ) adalah  organisasi  yang khusus menangani  intelijen   kemiliteran  dan berada di bawah komando Markas Besar  Tentara Nasional Indonesia . [1]  BAIS bertugas untuk menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis yang aktual maupun perkiraan ke depan -biasa disebut jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang- kepada  Panglima TNI  dan  Departemen Pertahanan . Markas BAIS terletak di kawasan  Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan . BAIS berawal dari  Pusat Psikologi Angkatan Darat  (disingkat  PSiAD ) milik Markas Besar Angkatan Darat (MBAD) untuk mengimbangi  Biro Pusat Intelijen  (BPI) di bawah pimpinan  Subandrio , yang banyak menyerap  PKI . Tahun  1986  untuk menjawab tantangan keadaan BIA diubah menjadi  BAIS . Perubahan ini berdampak kepada restrukturisasi organisasi yang harus mampu mencakup dan me...